Dasar Pembuatan Software Aplikasi di Linux Menggunakan C++

, , 1 comment
Apa itu Linux???
Apa itu C++??

Bagi yang uda tau bisa langsung melewatkan penjelasan berikut ini. Tapi bagi yang belum tau, terpaksa saya harus menjelaskannya dengan segala kekurangan yang saya miliki. he...

Sejarah singkat Linux bermula pada tahun 1973 ketika Ken Thompson bersama Dennis Ritchie seorang pembuat C compiler mengembangkan sistem operasi UNIX kernel dengan bahasa pemrograman C (Sistem operasi itu adalah perangkat lunak yang menghubungkan software2 yang kita gunakan seperti adobe photoshop dan games dengan perangkat keras komputer. Jadi jangan harap bisa menikmati kecanggihan komputer tanpa adanya sistem operasi. Nah kalo bahasa pemrogrman C yaitu salah satu bahasa yang dikenal komputer).
Setelah perkembangan UNIX ini terpecah menjadi dua yaitu cabang SYSV yang dikembangkan oleh BELL AT&T Lab sebagai paket komersial dan BSD yang dikembangkan oleh Ken Thompson bersama para mahasiswa nya, lahirlah Linux yang menyatukan keduanya lagi. Linux sendiri dikembangkan oleh Linus B. Torvalds, salah satu mahasiswa di Universitas Helsinki Finlandia pada tahun 1991 yang didasarkan atas ketidakpuasannya pada sistem operasi UNIX yang sudah ada pada waktu itu. Singkatnya, Sistem Operasi ini menjadi begitu populer akibat sifatnya yang Open Source alias kode nya dapat dilihat dan dimodifikasi (Open Source bukan berarti gratis lho...). Sekian deh penjelasannya....

Akhirnya, setelah mendengar teori yang begitu panjang, sampailah kita kepada aplikasi pemrograman C++ nya. Saya anggap yang membaca ini uda tau dasar pemrograman C, jadi saya akan memberi sedikit konsep tentang Linux.

Pada dasarnya, semua aplikasi Linux berjalan melalu shell. Shell jika kita bandingkan dengan Windows OS sama seperti Command Prompt. Jadi ketika kita mengetik sebuah perintah untuk menjalankan aplikasi pada shell, maka aplikasi ditampilkan di layar. Namun yang kita bahas disini adalah dasar pemrogramannya. Semisal, jika kita mengetikkan perintah berikut:

stsho@stsho-notebook:/$ firefox --help

maka yang muncul di shell sebagai berikut:

















Penjelasan-penjelasan yang muncul akibat adanya penambahan argumen --help setelah perintah firefox. Kesimpulan yang bisa kita ambil yaitu penambahan argumen setelah nama aplikasi pada Linux, dapat kita cek keberadaannya. Untuk membuktikannya, silahkan buka text editor anda (saya pakai gedit), lalu copy dan paste kan kode berikut:

#include

int main(int argc, char* args[])
{
int a;
printf("Jumlah argumen yang di inputkan sebanyak %d buah \n",argc-1);
printf("nama aplikasi ini adalah %s \n",args[0]);

if(argc>1){
printf("Argumen-argumen yang diinputkan sebagai berikut : \n");
for(a=1;a
printf("%s\n",args[a]);
}
return 1;
}

Jika sudah, simpan dengan nama test1.cpp. Lalu compile dengan perintah berikut pada shell :

g++ test1.cpp -o test1

Setelah itu, jalankan aplikasi dengan menggunakan perintah:

./test1 argumen1 argumen2 argumen3

Jika berhasil, maka yang muncul adalah:










Penjelasannya singkat nya, ketika kita menjalankan perintah ./test1 argumen1 argumen2 argumen3, fungsi main pada kode C++ yang kita buat akan menghitung jumlah argumen yang kita inputkan melalui paramater argc dan mendefenisikannya ke dalam paramater args[]. Nah kemudian semuanya ditampilkan melalui perintah printf ke layar komputer. Gampangkan???

1 komentar:

Silahkan Isi Komentar Anda