“Aku capek, sangat capek. Aku belajar mati matian sedang temanku dengan enaknya menyontek. Aku mau menyontek saja! Aku capek karena aku harus terus membantu ibu, sedang temanku punya pembantu. Aku capek karena aku harus menabung, sedang temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung. Aku capek karena harus menjaga lidahku, sedang temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati.
Aku capek ayah, aku capek menahan diri. Mereka terlihat senang, aku ingin bersikap seperti mereka ayah!” sang anak mulai menangis.

Sang ayah hanya tersenyum dan mengelus kepala anaknya, ”Anakku, ayo ikut ayah”.
Pernahkah anda merasa begitu sangat marah sehingga benda di sekitar anda kelihatan bagai musuh yang siap di terjang dan di bantai???
Atau pernahkah anda sangat membenci seseorang sehingga untuk berbicara atau menatap nya saja anda tidak mau?

Inilah tips dari saya:Cobalah tarik nafas dalam-dalam, pusatkan perhatian anda pada jalan nafas mulai dari hidung hingga masuk ke paru-paru. Rasakanlah tiap nafas anda itu sambil berdoa pada Yang Kuasa untuk memberi ketenangan pikiran dan bayangkan anda berada di dalam sebuah taman yang indah. Ulangi kegiatan ini beberapa kali hingga anda mendapatkan ketenangan pikiran. Niscaya, pikiran positif akan menguasai diri anda.